Keindahan desa di China ini semuanya palsu untuk konten Instagramable

Xiapu, sebuah desa di Cina Selatan, menawarkan keindahan yang terarah. Kecantikan Xiapu ternyata benar-benar palsu demi konten Instagrammable.

Desa Xiapu terkenal dengan makanan lautnya. Tetapi panen dan laut yang buruk selama bertahun-tahun telah menyebabkan ekonomi wilayah itu menderita. Pemerintah setempat punya ide cemerlang untuk menjadikan desa ini sebagai tempat wisata.

Tidak ada yang salah dengan gagasan itu, bahkan patut diapresiasi. Tapi yang menarik, semua yang ada di desa ini sengaja dibuat demi konten foto yang Instagrammable, dengan kata lain.

Seperti dalam foto ini, petani yang terlihat menggembalakan kerbau ini sebenarnya adalah seorang model yang berperan sebagai petani untuk kebutuhan foto atau video di desa tersebut.

Begitu pula dengan orang-orang ini. Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang berpura-pura berperan sebagai nelayan di desa untuk kebutuhan wisatawan.

Banyak foto keindahan Desa Xiapu yang beredar di Weibo, jejaring sosial mirip Twitter ala China.

Di sela-sela penembakan, ‘petani’ dan hewan di sampingnya terkadang beristirahat. Baik model manusia maupun hewan, sehari-hari ‘bekerja’ bolak-balik berjam-jam di depan fotografer yang mengabadikan akting mereka.

Para model yang berperan sebagai petani, nelayan, pedagang di desa ini menawarkan jasa berpose natural untuk koleksi foto.

Untuk membuat efek foto terlihat berkabut, buat kabut buatan dengan menghembuskan asap.

Netizen di Weibo terbelah tentang kawasan wisata ini. Ada yang kesal karena ini scam, ada pula yang merasa tidak masalah asalkan fotonya bagus dan bisa pamer di media sosial.

Setiap hari, selalu ada barisan fotografer yang mengabadikan ‘kehidupan’ di Desa Xiapu.

Model-model ini berdandan seperti nelayan dan menunggu sinyal fotografer untuk menebarkan jala. Popularitas desa ini semakin meningkat karena banyak orang yang terinspirasi oleh YouTuber Li Ziqi yang selalu menampilkan keindahan hidup di pedesaan.