Kapolres minta jajaran segera bantu korban gempa Pasaman

Saya mendesak polisi daerah untuk segera mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak

Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk segera membantu masyarakat yang terkena dampak gempa di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat.

“Saya mendesak Polda segera mengambil langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat.

Prabowo secara khusus mendesak jajaran Polda Sumbar untuk menyediakan shelter atau tenda pengungsian bagi warga terdampak dan melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan.

“Kita akan mulai dengan menyiapkan tempat pengungsian atau shelter hingga melakukan evakuasi bagi para korban dan juga menginisiasi bantuan bagi para korban,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta dokter dan tenaga kesehatan dikerahkan untuk penanganan awal korban gempa.

Berita terkait: Pasaman Barat alami 15 gempa susulan pascagempa 6,1 SR

Selain Polda Sumbar, Prabowo memastikan Mabes Polri akan segera dikerahkan untuk menangani proses pemulihan bencana alam tersebut.

Tim yang diterjunkan dari Mabes Polri tersebut akan terdiri dari personel dari Korps Brimob, Disaster Victim Identification (DVI), tim Samapta, dan psikolog untuk melakukan trauma healing bagi masyarakat yang terkena bencana.

“Diperlukan personel lain untuk membantu proses penyelamatan dan penanganan korban,” kata mantan Kapolda Banten itu.

Ia optimistis, tindakan cepat polisi mampu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam.

Berita terkait: Gempa berkekuatan 6,1 di Sumatera Barat disebabkan oleh Sesar Sumatera

Data sementara menunjukkan, gempa tersebut menelan korban jiwa empat orang, puluhan orang luka-luka, dan juga merusak beberapa bangunan.

Prabowo juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban tewas dan korban gempa berkekuatan 6,1 pada Jumat pagi.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada semua korban yang terkena dampak bencana alam,” katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berasal dari 10 km di bawah tanah dan sekitar 17 km timur laut wilayah Pasaman Barat.

Gempa juga dirasakan di wilayah Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh, Aek Godang, Gunung Sitoli, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang.

Berita terkait: Gempa berkekuatan 6,1 SR di Pasaman Barat juga dirasakan di Semenanjung Malaysia

Berita terkait: Gempa berkekuatan 6,1 di Sumatera Barat tumbangkan beberapa ratus rumah