Kabar baik! Studi di Arab Saudi mengatakan golongan darah ini lebih kebal terhadap COVID-19

Selama lebih dari dua tahun, populasi dunia telah mencoba hidup berdampingan dengan COVID-19. Selama itu virus ini semakin parah dengan varian yang terus bertambah. Namun, ada penelitian terbaru yang memberi kita kabar baik.

Journal of Epidemiology and Global Health yang diterbitkan Springerlink pada awal Januari 2022 mengungkap adanya kaitan antara kekebalan seseorang terhadap COVID-19 dengan golongan darahnya. Dengan kata lain, ada orang dengan golongan darah tertentu yang lebih kebal terhadap COVID-19.

Penelitian ini melibatkan 370 pasien di Arab Saudi yang positif COVID-19 dengan golongan darah berbeda. Namun klasifikasi penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu usia dan jenis kelamin. Sebelumnya, ada jurnal yang menyebutkan tipe A dikatakan sebagai golongan darah dengan risiko tinggi terinfeksi COVID-19.

Namun, hasil penelitian di Arab Saudi menunjukkan hasil yang berbeda. “Artikel tersebut melaporkan pengamatan yang bertentangan, menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah B lebih rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2 daripada tipe A,” tulis jurnal tersebut.

Pandemi Covid-19Pandemi Covid-19. / Foto: Freepik.com/freepik

Selain itu, golongan darah B dan AB memiliki risiko lebih tinggi untuk dites positif COVID-19. Jadi, golongan darah mana yang kebal terhadap COVID-19?

“Sementara itu, individu tipe O lebih kecil kemungkinannya untuk terpapar COVID-19,” tambah jurnal tersebut.

Hasil penelitian menemukan bahwa golongan darah O memiliki risiko rendah untuk dinyatakan positif COVID-19 dan cukup terlindungi saat terinfeksi COVID-19, tanpa gejala yang parah. Kemudian untuk golongan darah B, mereka memiliki tingkat COVID-19 yang lebih tinggi, tetapi gejala yang dilaporkan masih ringan.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi ukuran sampel yang lebih besar di antara individu dari kelompok etnis yang berbeda,” kata studi tersebut.