Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Manado-Bitung di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, setelah pembangunan ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 kilometer selesai.
Dengan demikian, Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer telah selesai dibangun dan siap digunakan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, kata Jokowi saat peresmian yang disiarkan online dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Jokowi dan rombongan juga berkesempatan menggunakan Tol Manado-Bitung usai melanjutkan rangkaian kunjungan kerja dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Presiden melakukan perjalanan di Tol Manado-Bitung didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Kata Gubernur, tol ini memangkas waktu tempuh Manado-Bitung, dari sebelumnya 1,5 jam menjadi dua jam. Baru-baru ini, saya sudah menggunakan tol, dan hanya butuh 35 menit. Kalau saya ngebut, saya kira akan cepat. hanya butuh waktu 30 menit,” kata Jokowi.
Berita terkait: Tol Manado-Bitung Akan Turunkan Biaya Logistik: Presiden Jokowi
Dengan pengurangan waktu tempuh ini, Jokowi meyakini Tol Manado-Bitung tidak hanya akan memudahkan mobilitas masyarakat dari Manado ke Bitung tetapi juga akan berguna untuk pengiriman logistik dan mobilitas barang dari Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung.
Sementara itu, Gubernur Sulut mencatat penyelesaian pembangunan Tol Manado-Bitung akan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Ini bukti bahwa Presiden dan pemerintah pusat sangat serius membangun negara dari timur hingga barat,” tegasnya.
Dia juga menyoroti bahwa di tengah pandemi COVID-19, ekonomi Sulut berhasil tumbuh sebesar 4,17 persen pada tahun 2021.
Laju pertumbuhan ekonomi Sulut melebihi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia tahun 2021 yang sebesar 3,69 persen.
Berita terkait: Tol Manado-Danowudu Akan Dorong Pariwisata Sulut: Jokowi
Berita terkait: Presiden yakin Tol Manado-Bitung akan menarik investasi