Jaksa di International Criminal Court (ICC), Kamis (3/3), mengatakan Reuters bahwa badan tersebut telah mengirim tim penyelidik ke Ukraina untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan perang.
Ke ReutersJaksa ICC Karim Khan mengatakan bahwa lembaganya akan menyelidiki kemungkinan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina.
“Saya pikir dunia sedang menonton dan berharap untuk sesuatu yang lebih baik. Kemanusiaan diharapkan menjadi lebih baik dari sekarang. Di seluruh dunia, dan di Ukraina tanpa kecuali.”
Baik Rusia maupun Ukraina bukanlah anggota ICC, dan Moskow tidak mengakui keberadaan pengadilan tersebut. Tetapi Ukraina menandatangani sebuah deklarasi pada tahun 2014 yang memberikan yurisdiksi pengadilan atas tuduhan kejahatan serius yang dilakukan di wilayahnya terlepas dari kebangsaan pelaku.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (3/3) oleh seorang warga di Kharkiv, Ukraina, memperlihatkan dampak bom Rusia terhadap kawasan pemukiman di kawasan tersebut.
Tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya berusaha untuk menghindari korban di antara warga sipil, menambahkan bahwa apa yang dia sebut sebagai “operasi khusus” di Ukraina telah berjalan “sesuai rencana.”
Rusia telah dituduh menggunakan bom cluster dan menargetkan daerah pemukiman sipil. [jm/mg]