Beberapa wilayah di Kota Serang terendam banjir. Untuk bagian ini, personel polisi air dan udara dari Polda Banten mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir.
Serang, Banten (ANTARA) – Empat dari enam kecamatan di Ibu Kota Provinsi Banten, Serang, terendam banjir menyusul hujan deras pada Senin malam, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang.
Banjir, yang dipicu setelah beberapa sungai meluap, menghantam 10 kompleks perumahan paling parah, kata badan tersebut.
“Dari enam kelurahan di Kota Serang, empat kelurahan yang paling terdampak banjir,” kata Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan, Selasa.
Dua orang tewas akibat longsor dan tersengat listrik akibat banjir, katanya.
Berita terkait: Banjir merendam desa Pekalongan, memaksa 105 orang mengungsi
Padma Raya di Jalan KH Jamhar dan Kaujon Buah Gede termasuk di antara kompleks perumahan yang terkena dampak paling parah, tambahnya.
Komandan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Banten Kompol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, tim SAR telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga dari wilayah terdampak banjir.
Untuk mengantisipasi banjir tersebut, Satuan Brimob telah menyiapkan personel sesuai arahan Kapolres Banten, tambahnya.
“Sesuai arahan Kapolres, personel dari Satuan Brimob membantu warga yang terkena dampak banjir,” katanya.
Berita terkait: Sungai Singaraja meluap, membanjiri ratusan rumah di Cirebon
Selain itu, beberapa personel polisi air dan udara dari Polda Metro Jaya mengevakuasi korban banjir dari Perumahan Rahayu Residence di Serang, tambahnya.
“Beberapa wilayah di Kota Serang terendam banjir. Untuk bagian ini, personel kepolisian air dan udara dari Polda Banten mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” kata Kapolsek Air dan Udara Polda Banten Kompol Giuseppe Reinhard Gultom. , dikatakan.
Berita terkait: Banjir gusur ratusan warga Alue le Mirah di Aceh Timur
Berita terkait: Sulawesi Utara: Banjir bandang merendam tiga kampung di Pulau Siau