FGM-148 Javelin atau lebih dikenal dengan Javelin oleh masyarakat Ukraina, menjadi simbol perlawanan mereka terhadap invasi Rusia. Rudal ini dimuliakan dan dianggap sebagai benda keramat hingga diberi nama Santo Javelin dan dibuat akun media sosial Instagram.
Bahkan sejak popularitasnya melambung dengan nama akun @saintjavelin, ia telah berhasil mengumpulkan 11,6 ribu pengikut. Dimana fungsinya sendiri telah diberdayakan secara lebih luas, sebagai tempat berdonasi dan menjual beberapa barang dagangan, yang hasilnya akan digunakan untuk kebutuhan Ukraina.
Awalnya ini adalah meme, menampilkan Maria Magdalena, membawa rudal Javelin dalam jubah hijau, mengingatkan pada seragam khaki tentara Ukraina. Termasuk lingkaran cahaya di atas kepalanya, yang diubah menjadi biru dan kuning, bergambar bendera Ukraina, dikutip dari Euro News Next, Jumat (4/3/2022).
Dari situ, nama panggilan baru diberikan, yaitu Saint Javelin atau Santo Javelin. Bagi umat Kristiani, Saint adalah sosok orang suci yang dianggap mampu memberikan pertolongan dan harapan kepada jemaat yang sedang mengalami kesulitan hidup.
Kemudian, ketika desain telah menyebar. Seseorang di industri pertahanan Ukraina bahkan mencetaknya dan membaginya dengan teman-teman di seluruh Eropa. Tujuan awalnya, hanya sebagai simbol dukungan untuk Ukraina.
Hanya saja, saat perang menjadi lebih jelas. Sebuah ide muncul, untuk membuatnya lebih komersial. Akhirnya Christian Borys, mantan jurnalis yang bekerja di Ukraina dari 2014 hingga 2018, mulai menjalankan inisiatif.
“Saya ingin meletakkannya di mobil saya. Saya ingin memberikannya kepada beberapa teman. Saya ingin menggunakannya untuk mengumpulkan uang. Anda tahu, jika saya membuat beberapa stiker, saya dapat menghasilkan uang dan memberikannya ke Ukraina,” kata Boris.
Hingga akhirnya meme tersebut didesain ulang, lalu dicetak sebanyak 100 stiker yang ludes terjual dalam 24 jam pertama. Disusul dengan cetakan terbaru yang berjumlah lebih dari 1.000 stiker dan terjual dengan cepat.
Ini bukan hanya stiker. Namun perwujudan St Javelin yang diusung oleh Maria Magdalena, juga menjadi berbagai merchandise berupa t-shirt, hoodies, sweetshirts hingga toque yang dijual oleh situs resmi bernama Saint Javelin.
Javelin, Rudal Canggih yang ‘Disembah’ Rakyat Ukraina Foto: (Layanan Pers Kementerian Pertahanan Ukraina)
Sedikit yang diketahui, bahwa Javelin adalah rudal anti tank, di mana persenjataan Ukraina dibantu oleh beberapa negara, terutama Amerika Serikat. Senjata itu pertama kali digunakan ketika menghancurkan tank T-72 Irak dalam operasi militer, Operasi Pembebasan Irak.
Dinamakan FGM-148 Javelin, rudal ini telah melakukan debut peperangannya sejak tahun 1996 dan dibuat oleh perusahaan bernama Lockheed Martin dan Raytheon.
Ini dapat digunakan pada kendaraan taktis dan diluncurkan untuk menghancurkan tank dari jarak jauh. Termasuk bisa digendong atau disandarkan di bahu dan ditembak.
Senjata ini bisa merusak tank, dengan membidiknya dari atas. Karena merupakan material terlengkap untuk kendaraan tempur berbalut baja. Ia juga dilengkapi dengan sistem pelacakan inframerah dan dapat mencapai ketinggian maksimum 150 meter.