G20 harus melakukan upaya yang sama melawan korupsi: ACWG

Jakarta (ANTARA) – Negara-negara anggota G20 harus melakukan upaya yang sama melawan korupsi dan meningkatkan indeks antikorupsi dengan mengurangi korupsi, kata Ketua Civil 20’s Anti-Corruption Working Group (C20 ACWG), Dadang Trisasongko.

“Jika negara-negara anggota G20 melakukan upaya antikorupsi yang setara dan meningkatkan indeks antikorupsi mereka hingga melampaui skor 50 poin, saya yakin investasi dan perdagangan global akan meningkat, terutama pada aspek antikorupsi,” tegasnya dalam sambutan pembukaannya. pada webinar ‘RUU Penyitaan Aset dan Prinsip G20,’ diakses secara virtual dari Jakarta pada hari Selasa.

Empat puluh tujuh persen negara anggota G20, termasuk China, Indonesia, dan Rusia, memiliki skor di bawah 50 poin pada indeks anti-korupsi mereka, katanya.

Oleh karena itu, mengingat pengaruh negara-negara G20 terhadap perdagangan dan ekonomi global, perbaikan indeks sangat penting, katanya.

Ketua ACWG C20 lebih lanjut mengatakan bahwa pemulihan aset, yang merupakan salah satu dari beberapa langkah untuk mengatasi korupsi, akan membantu anggota G20 meningkatkan indeks antikorupsi mereka.

Ia juga menyoroti korupsi politik yang sering terjadi dalam pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin menjadi salah satu faktor yang membuat indeks antikorupsi di beberapa negara G20, termasuk Indonesia, stagnan.

“Korupsi politik relevan dengan persoalan pengadaan dan perizinan komoditas dan jasa. Sebagian besar, terutama untuk mengatasi kejahatan, akan berakhir pada pemulihan aset,” kata Trisasongko.

Untuk mengatasi korupsi di negara-negara G20, pemerintah negara-negara anggota harus melakukan upaya progresif untuk memulihkan aset yang diperoleh dengan cara korup, terutama yang menyangkut aspek regulasi, kata Trisasongko.

Upaya tersebut harus diwujudkan oleh pemerintah Indonesia dan negara-negara anggota G20 lainnya dengan mempertimbangkan rekomendasi dan panduan Bank Dunia tentang pemulihan aset, tambah ketua C20 ACWG.

Berita terkait: Anggota G20 harus tingkatkan pencegahan korupsi di sektor energi: KPK
Berita terkait: Kontrak Kinerja 2022 Tinta Badan Antikorupsi di Jakarta
Berita terkait: Wapres Amin peringatkan kepala daerah agar tidak korupsi