Federasi sepak bola Rusia akan mengajukan banding ke CAS

Jakarta (ANTARA) – Federasi Sepak Bola Rusia (RFS) menyatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap keputusan FIFA dan UEFA yang melarang timnas Rusia mengikuti kompetisi internasional.

Dikutip dari Sky Sports, Jumat, keputusan FIFA dan UEFA tersebut didasarkan pada keputusan pemerintah Rusia untuk melakukan invasi militer ke Ukraina yang sudah berjalan sejak pekan lalu.

RFS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan mengajukan gugatan terhadap dua badan pengatur untuk menuntut agar tim nasional pria dan wanita Rusia diizinkan untuk bersaing, termasuk dalam kualifikasi untuk Piala Dunia tahun ini di Qatar.

Baca juga: Polandia Tolak Lawan Rusia di Kualifikasi Piala Dunia

Faktanya, tim sepak bola Rusia akan memainkan pertandingan pertandingan ulang Kualifikasi Piala Dunia melawan Polandia, namun pada akhirnya FIFA mengesampingkan partisipasi tim Beruang Merah.

FIFA awalnya menyatakan bahwa Rusia akan dapat terus bermain dengan nama ‘Football Union atau Rusia’, dan tanpa bendera atau lagu kebangsaan mereka hadir di pertandingan.

Namun badan sepak bola dunia itu merilis pernyataan bersama dengan UEFA pada Senin yang mengumumkan tim nasional Rusia, ditambah klub-klubnya, dilarang tampil di semua kompetisi.

Baca juga: FIFA Keluarkan Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022

“Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini bersama-sama memutuskan bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi.” di kompetisi FIFA. dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan FIFA dan UEFA.

“Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak ini.

“Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua yang terkena dampak di Ukraina. Kedua presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang.” pernyataan.

Baca juga: FIFA Akan Larang Rusia Main Pertandingan Internasional
Baca juga: Ukraina Minta Kualifikasi Piala Dunia Lawan Skotlandia Ditunda

Reporter: Aldi Sultan
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2022