Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan ‘invasi skala penuh’, ledakan terdengar di Ukraina. Pengibaran bendera Ukraina sebagai bentuk dukungan warganet sekaligus sebagai bentuk harapan warganet atas berakhirnya perang Rusia vs Ukraina.
“The Empire State Building malam ini. Sekarang. #NYC berdiri bersama Ukraina,” tulis @honest_papi.
“Berdoalah untuk Ukraina?? Tuhan Yesus kami mohon perlindungan atas rakyat Ukraina. Semoga setiap pria, wanita, & anak-anak mendapatkan keselamatan dari serangan ini,” kata @DTranquill.
00:00 / 00:08
IKLAN
“Doa dan dukungan kami bersama rakyat Ukraina ?,” @Cary_Elwes menambahkan emoji bendera di akhir tweetnya.
Saya berdiri bersama rakyat Ukraina malam ini. pic.twitter.com/HKXnFNQFKq
— ~????????? ~ (@TeahCartel) 24 Februari 2022
Sebagai seseorang dengan darah Ukraina dalam diri saya, saya sangat sedih mendengar bahwa Rusia telah memutuskan untuk mengambil tindakan kekerasan terhadap Ukraina. Hati saya untuk semua orang Ukraina di luar sana, tetap aman dan tetap kuat. ️
— MiniToon (@DaRealMiniToon) 24 Februari 2022
Empire State Building malam ini. sekarang. #NYC berdiri dengan Ukraina pic.twitter.com/FjGFK5bonQ
— trey (@honest_papi) 24 Februari 2022
Perang antara Rusia dan Ukraina memanas, suara ledakan terdengar ke segala arah. Belum lagi pesawat-pesawat Rusia yang berseliweran, membuat penduduk Ukraina dilanda ketakutan.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan masih ada waktu untuk membuat Putin berhenti menyerang negaranya.
“Putin baru saja melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang,” tulis Kuleba dalam postingan Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).
“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan dirinya sendiri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang.”