Doni Salmanan, pria berusia 23 tahun asal Bandung ini dijuluki Crazy Rich Bandung. Baru-baru ini namanya ramai diperbincangkan setelah Indra Kenz yang dijuluki Crazy Rich Medan ditangkap dan ditahan terkait kasus lamaran Binomo.
Nama Doni kini tengah diseret dan sudah masuk tahap penyidikan oleh Bareskrim Polri. Polisi mengaku telah menerima laporan dengan terlapor Doni Salmanan. Saat ini, laporan tersebut masih dalam penyelidikan.
“Sudah ada laporan,” kata Karo Penmas, Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/3).
Masih belum ada kabar pasti apakah nasib Doni Salmanan akan sama dengan Indra Kenz? Sekarang, mari kita lihat deretan kekayaan Doni Salamanan!
1. Saluran YouTube
Sumber kekayaan pertama yang dimiliki Doni Salmanan didapat dari kanal YouTube. Ia memiliki dua channel yaitu Doni Salmanan dan King Salmanan dengan fokus konten yang berbeda.
Di channel Doni Salmanan yang memiliki 2,07 juta subscriber ini, ia kebanyakan membagikan tentang vlog harian, review motor, dan pembagian uang hariannya kepada publik. Selain itu, di channel King Salmanan yang memiliki 1,22 juta subscriber, ia fokus pada aktivitas trading online dan tips sukses trading saham.
Tentu saja, dari dua akun channel YouTube ini, AdSense terus mengalir ke akun Doni Salmanan. Namun untuk channel King Salmanan sejak beberapa waktu lalu yang namanya mendadak populer, semua video di channel tersebut tiba-tiba diturunkan atau tidak ada video lagi.
2. Perdagangan Saham
Pria yang mengaku baru lulus SD dan berprofesi sebagai buruh bangunan hingga office boy ini menjadi pengusaha sukses dengan gaji miliaran per bulan setelah menjajal peruntungan di dunia saham sejak 2018.
Dengan modal ratusan ribu, ia bahkan sudah meraup Rp 28,5 juta di tahun yang sama. Dari perdagangan saham ini, ia mendapat pundi-pundi rupiah hingga miliaran.
3. Grup Salmanan
Memiliki pundi-pundi rupiah yang banyak, suami dari selebriti Dinan Fajrina ini membuka peluang bisnis lagi, yakni dengan mendirikan Salmanan Group dan Doni Salmanan sendiri menjadi CEO.
Bisnis Salmanan Group difokuskan pada dua hal, yaitu rumah produksi dan kedai kopi. Usaha kedai kopinya bernama Salmanan Coffee Shop yang berlokasi di Bandung.
Sebelumnya, ia juga memiliki kerjasama dalam bisnis rokok elektrik D’Moon. Namun, setelah banyak nama terkait kasus Binomo, D’Moon dan JVS Brew menyatakan, per 1 Maret 2022 kemarin, Doni Salmanan tidak lagi menjadi brand representative dari unit bisnis D’Moon International. Hal ini juga dijelaskan langsung di laman Instagram @dmoon.international.
Itulah sumber kekayaan Doni Salmanan yang bisa membuatnya kaya. Mengenai apa yang terjadi pada Doni sekarang, tunggu pembaruan berikutnya dan doakan yang terbaik untuknya!