Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, Kucing Rusia Dilarang Kompetisi Internasional

Dampak invasi Rusia ke Ukraina tidak hanya dirasakan oleh pemerintah dan warga kedua negara, tetapi juga kucing-kucing di Rusia. Jika sebelumnya FIFA dan UEFA melarang klub dan tim nasional Rusia mengikuti kompetisi, kini kucing asal Rusia dilarang bertanding di kompetisi internasional mana pun.

Hal ini diungkapkan oleh International Cat Federation (FIFe). Mereka memberlakukan sanksi keras pada kucing yang dibesarkan di Rusia. Sanksi ini dikeluarkan karena invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Federasi melarang semua ras kucing dari Rusia terdaftar dalam buku silsilah FiFe di luar negeri. Tidak hanya itu, semua kucing milik peserta pameran yang tinggal di Rusia tidak dapat memasuki pertunjukan FIFe di luar negeri, di mana pun mereka terdaftar. Larangan itu dikatakan berlaku hingga 31 Mei.

“Dewan Eksekutif FIFe terkejut dan ngeri bahwa pasukan Rusia menyerbu Ukraina dan memulai perang,” bunyi pernyataan FiFe.

“Banyak orang yang tidak bersalah meninggal, lebih banyak lagi yang terluka dan ratusan ribu orang Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan hidup mereka. Kita semua dapat menyaksikan kehancuran dan kekacauan yang disebabkan oleh tindakan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Hanya menyaksikan kekejaman ini dan tidak melakukan apa-apa. ,” lanjut pernyataan itu.

Dilansir dari situs resminya, grup yang menamakan dirinya “United Nations of Cat Federations” ini merupakan grup internasional yang terdiri dari 40 negara yang rutin menggelar cat show di seluruh dunia. Dibuat pada tahun 1949, grup ini mengadakan lebih dari 700 pertunjukan setahun, dan lebih dari 200.000 kucing telah ambil bagian.

FIFe juga mengatakan bahwa banyak penggemar kucing merasa sedih dan putus asa mencoba merawat kucing dan hewan lainnya ketika pasukan Rusia menyerbu Ukraina. Federasi mengatakan anggota klubnya di negara-negara yang berbatasan dengan Polandia, Rumania, Hongaria, Slovakia, dan Moldova berusaha menyalurkan bantuan kepada penjaga hewan di Ukraina.

Dewan direksi FIFe mengatakan akan mendedikasikan sebagian dari anggarannya untuk peternak dan pemilik kucing Ukraina.

“Kami berharap demi teman-teman Ukraina kami bahwa situasi yang mengerikan ini tidak akan berlangsung lebih lama dan kami berharap mereka memiliki banyak keberanian dan keberuntungan!” demikian pernyataan FIFe.

Sebagai informasi, invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2). Tak sedikit warga dari kedua negara tersebut tewas usai perang yang terjadi. Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mencatat bahwa lebih dari 1,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina. Separuh dari jumlah itu adalah anak-anak.