BP2MI bantu pekerja yang dievakuasi dari Ukraina untuk pulang

Jika mereka memilih untuk memutuskan kontak mereka untuk mencari pekerjaan baru di negara lain, kami akan memfasilitasi mereka.

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memastikan kepulangan 30 pekerja migran yang dievakuasi dari Ukraina ke kampung halaman masing-masing setelah menyelesaikan masa karantina.

“Kepulangan TKI ke kampung halaman adalah tanggung jawab kami,” kata Rhamdani saat konferensi pers virtual, Jumat.

Kebanyakan dari mereka dari Bali bekerja sebagai terapis spa di Ukraina.

Badan tersebut mengkonfirmasi bahwa delapan dari 30 pekerja terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (SISKOP2MI) BP2MI.

Sedangkan sisanya belum tercatat dalam sistem, kata kepala BP2MI.

Namun, 22 orang tersebut bukan pegawai non prosedural. Mereka adalah pekerja resmi, yang dikirim melalui skema pengiriman pekerja mandiri.

Rhamdani menegaskan, delapan pekerja yang terdaftar dalam sistem tersebut telah mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sementara itu, BP2MI masih perlu memverifikasi jaminan sosial 22 pegawai lainnya.

Selanjutnya, karyawan diizinkan untuk memegang kontrak mereka di tempat kerja mereka saat ini di Ukraina. Namun, mereka harus menunggu hingga konflik usai sebelum bisa kembali bekerja di tanah air.

“Jika mereka memilih untuk memutuskan kontrak untuk mencari pekerjaan baru di negara lain, kami akan memfasilitasi mereka. Kami akan memfasilitasi mediasi mereka dengan pengguna di negara penempatan yang mereka inginkan,” tambah kepala BP2MI.

Saat ini, seluruh TKI yang dievakuasi sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Pasar Rumput.

Berita terkait: Sekitar 30 TKI Dievakuasi dari Ukraina

Sebelumnya, sebanyak 80 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada pukul 17.10 WIB pada 3 Maret 2022.

BACA JUGA:  Tidak Ada yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat China Eastern

Dalam sambutannya saat menyambut para pengungsi di bandara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memuji BP2MI atas bantuan yang diberikan selama proses pemulangan.

Namun, enam pekerja migran masih tersisa di Bucharest, Rumania, karena mereka dinyatakan positif COVID-19.

Berita terkait: Delapan puluh WNI yang dievakuasi dari Ukraina mencapai Tangerang