Benzema mengatakan tekanan, Pochettino mengatakan gol pertama mengubah segalanya

Jakarta (ANTARA) – Penyerang Real Madrid Karim Benzema yang mencetak hat-trick ke gawang Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, menolak gol pertamanya karena blunder kiper PSG Gianluigi Donnarumma.

“Itu bukan kesalahan (Donnarumma). Itu tekanan dari seluruh tim,” kata pria Prancis itu dalam wawancara setelah pertandingan di situs Liga Champions, Kamis.

Hat-trick Benzema membuat Madrid tak hanya tumbang 0-1 di babak pertama tetapi juga membuat Madrid menang 3-1 untuk lolos ke perempat final dengan agregat 3-2.

Baca juga: Hat-trick Benzema Singkirkan PSG dan Bawa Madrid ke Perempat Final

Dia mendedikasikan tiga golnya dan kemenangan Madrid dan untuk fans Madrid.

“Kami membutuhkan pendukung dan ini untuk mereka. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi kami terus mendorong hingga akhir dan kami pantas menang,” kata Benzema.

“Kami kalah di leg pertama, mereka memimpin 1-0, tapi fans kami terus memberikan segalanya sampai peluit akhir.”

Pelatih Paris Saint Germain Mauricio Pochettino sendiri melihat timnya pantas menang dan tampil sebagai tim yang lebih baik, namun gol pertama Benzema mengubah arah permainan.

Baca juga: PSG Harus Main Menyerang Lawan Real Madrid, Kata Neymar

“Paris Saint-Germain kini telah mengejar gelar Liga Champions selama bertahun-tahun. Saya sangat kecewa, marah, tetapi apa pun bisa terjadi. Beberapa pekan ke depan tidak akan mudah,” kata Pochettino.

“Gol pertama,” lanjutnya, “benar-benar mengubah permainan.”

“Selama satu jam kami lebih baik dari Real Madrid. Suasana berubah di stadion. Kami membuat banyak kesalahan setelah itu, kami tidak bisa mengatakan kami tidak melakukan kesalahan.”

Perasaan terburuk adalah bahwa kami adalah tim yang lebih baik, tetapi kami dikalahkan dalam waktu 10 menit.”

Baca juga: Meski imbang 0-0 melawan Sporting, City lolos ke delapan besar
Baca juga: Inter Milan Disingkirkan Liverpool 1-2

Reporter: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022