Banggai, Sulwesi Tengah (ANTARA) – Sebanyak 28 rumah di Desa Dondo, Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, rusak akibat banjir, Rabu.
Dari total 28 rumah, delapan rumah rusak berat, tiga rusak sedang, dan rusak ringan 17 rumah, kata Camat Balantak Selatan Robby Nuraga di sini, Rabu.
Banjir dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur sejak Selasa pukul 11 malam waktu setempat hingga Rabu pukul 03.00 dini hari. Hujan juga menyebabkan Sungai Dondo meluap.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, dan korban banjir mulai kembali ke rumah masing-masing dan banjir surut, katanya.
“Delapan rumah rusak berat, sebagian warga sedang bersih-bersih, sebagian lagi sedang memperbaiki rumahnya,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai dan pemerintah desa telah memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir.
“Kami juga belum bisa memastikan apakah banjir tersebut masuk dalam kategori banjir bandang. Kebutuhan mendesak saat ini adalah sembako sebagai bantuan untuk para korban,” tegasnya.
Pemerintah desa mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan, sembari berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan prakiraan cuaca di wilayah tersebut.
“Kondisi ini terus kami pantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu mengatasi masalah banjir ini,” ujarnya.
Pemerintah setempat akan membantu korban banjir yang rumahnya rusak berat.
Berita terkait: Banjir bandang melanda dua kecamatan di Sulawesi Tengah
Berita terkait: Banjir melanda empat kecamatan di Banggai, Sulawesi Tengah