Bali akan offline sebagian untuk Nyepi tahun ini: resmi

Orang-orang di Bali diperkirakan akan offline (well, semacam) selama Nyepi mendatang atau Hari Hening pada hari Kamis, karena pemerintah daerah mengumumkan rencana untuk memblokir layanan data seluler dan televisi Internet Protocol (IPTV) untuk total 24 jam sementara Umat ​​Hindu Bali merayakan hari suci tersebut.

Meskipun demikian, jika Anda menggunakan internet serat optik di rumah atau menginap di hotel yang menyediakannya, Anda masih dapat online menggunakan ponsel atau laptop karena layanan ini akan tetap tersedia.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, [internet service] provider yang menyediakan data seluler dan IPTV di Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan layanan tersebut,” kata Gede Pramana, Kepala Badan Komunikasi, Informatika, dan Statistik Bali.

Objek publik yang vital seperti layanan rumah sakit, kantor polisi, militer, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan pemadam kebakaran akan dikecualikan dari aturan ini.

Penutupan sebagian dimulai pada Kamis pukul 06.00 dan berakhir pada Jumat pukul 06.00.

Secara terpisah, I Gusti Ngurah Sudiana, ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), otoritas terkemuka negara itu untuk agama Hindu, mengatakan organisasi itu menyambut baik penutupan sebagian internet.

Menurutnya, offline dapat menurunkan risiko pertengkaran (atau lebih buruk lagi, hinaan) yang muncul di media sosial antar kelompok agama.

“Yang seperti itu [people] jangan mengunggah kata-kata yang dapat memicu kemarahan selama Hari Raya Nyepi. [As well as] tidak mengunggah peristiwa yang dapat merusak kerukunan antarumat beragama,” ujarnya.

Panggilan untuk penutupan internet di Bali dilaporkan meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah selfie yang menunjukkan orang-orang Hindu non-Bali pergi keluar selama Nyepi (jangan besar, jika Anda perlu pengingat) beredar di media sosial beberapa tahun yang lalu.

Nyepi jatuh pada Kamis, 3 Maret tahun ini. Orang-orang di pulau yang bukan pemeluk Hindu Bali masih diharapkan untuk menghormati praktik suci dan tetap berada di dalam, di mana lampu tidak seharusnya terlihat dari luar. Tradisi menyatakan bahwa orang tidak seharusnya bekerja atau bepergian, karena mereka diharapkan menggunakan hari itu untuk refleksi diri.

Pengumuman bahwa data seluler akan diblokir selama Nyepi juga keluar tahun lalu. Namun, beberapa orang menuduh bahwa mereka masih bisa menggunakan layanan data seluler meskipun sudah ada surat edaran.

“Tahun lalu, mereka [the government] mengatakan data seluler akan diblokir tetapi [in reality] masih ada,” kata seorang perempuan Bali yang enggan disebut namanya.