Mereka yang suka bepergian dengan sepeda akan segera dapat menjelajahi lebih banyak tanah dan menjelajahi Pulau Dewata dengan dua roda, karena pemerintah telah secara resmi meluncurkan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang ramah sepeda dengan konstruksi yang akan dimulai. pada bulan Juni.
Jika Anda belum mengenal Bali, Mengwi cukup banyak mencakup banyak tempat wisata pulau seperti Seminyak dan Canggu, sementara Gilimanuk adalah rumah bagi Pelabuhan Gilimanuk yang menghubungkan Bali dengan Pulau Jawa.
“Ini akan menjadi jalan tol pertama di Indonesia dengan jalur sepeda. Karena [Bali] adalah daerah pariwisata jadi kita harus memodifikasi [the highway] dengan apa yang dibutuhkan wisatawan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Penandatanganan kesepakatan proyek jalan tol kemarin oleh Basuki, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio kemarin. Investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp24,6 triliun (US$1,7 miliar).
Tol Gilimanuk-Mengwi diharapkan dapat semakin mendongkrak konektivitas jalan dan sektor pariwisata Bali yang perlahan bangkit setelah resmi dibuka kembali untuk pengunjung internasional.
Rencananya, jalan tol ini akan memiliki panjang 96,84 kilometer, yang akan dibagi menjadi tiga seksi: Gilimanuk dan Pekutatan (54,7 kilometer), Pekutatan dan Soka (23,17 kilometer), serta Soka dan Mengwi (18,9 kilometer).
Saat ini, dibutuhkan sekitar tiga jam perjalanan dari Gilimanuk ke Mengwi dan sebaliknya baik melalui Jalan Raya Denpasar maupun Jalan Singaraja. Jalan tol baru ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh menjadi satu jam atau paling lama satu setengah jam. Demikian pula, waktu tempuh antara Jembrana dan Badung diharapkan dapat dikurangi secara signifikan juga.
Basuki mengungkapkan, awalnya speedway direncanakan akan dibangun di tengah pulau, namun rencana tersebut diremehkan oleh pemerintah karena masalah lingkungan.
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan mulai dibangun pada Juni dan dijadwalkan selesai pada November 2024.