Alasan Kenapa Harus Tetap Membatasi Meski Sudah Lama Berpacaran, Bisa Membuat Hubungan Langgeng dan Sehat!

Menjalin hubungan cinta memang membutuhkan perasaan terbuka. Keterbukaan ini bukan berarti Anda tidak memiliki batasan dengan pasangan. Yang sering disalahpahami adalah ketika Anda menganggap batasan dalam suatu hubungan sebagai salah satu faktor yang membuatnya menjauh atau takut dia akan merasa terluka.

Selama batasan yang Anda buat cukup logis, maka Anda tidak perlu takut hubungan Anda akan renggang. Tentu saja batasan-batasan tersebut perlu dikomunikasikan untuk menghindari kesalahpahaman. Lalu batasan sehat seperti apa yang bisa Anda sampaikan kepada pasangan? Sebenarnya ada banyak, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Waktu untuk Diri Sendiri

Menjalin hubungan seolah-olah ingin menghabiskan waktu seharian penuh bersamanya? Di awal hubungan mungkin iya, tapi seiring berjalannya waktu tentunya kamu ingin punya waktu untuk diri sendiri. Termasuk pasangan Anda pasti juga menginginkan waktu untuk diri sendiri.

Waktu yang Anda habiskan untuk diri sendiri memiliki manfaat positif. Launching from Me Time Away Menghabiskan waktu sendirian dan berfokus pada tujuan atau hobi yang berbeda adalah bagian penting dari suatu hubungan, yang membantu memastikan Anda mempertahankan individualitas Anda sambil juga tumbuh bersama sebagai pasangan.

Jadi, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pasangan saat Anda benar-benar menginginkan waktu untuk diri sendiri.

Menghindari Konflik

Menghindari konflik yang dimaksud adalah menunda pertengkaran ketika Anda berdua sedang emosional. Menghindari di sini bukan berarti lari dari masalah. Namun, buatlah kesepakatan dengan pasangan Anda untuk sementara waktu untuk tidak membicarakan masalah saat Anda sedang emosi atau keduanya lelah.

Hanya ketika emosi telah mereda atau satu sama lain telah tenang, Anda dapat membicarakan masalah yang dihadapi. Dengan begitu, masalah akan segera teratasi tanpa berlarut-larut.

Singkirkan ponsel Anda saat berkencan

Anda dan dia mungkin sama-sama sibuk. Hanya ada waktu tersisa di akhir pekan yang mungkin bisa Anda berdua habiskan bersama. Tentunya saat-saat seperti ini ingin Anda maksimalkan agar bisa dinikmati bersama, termasuk mengobrol atau makan siang bersama.

Kamu bisa meminta pasanganmu untuk tidak asyik dengan ponsel saat sedang sendiri. Berikan pengertian bahwa Anda hanya ingin mendapatkan perhatiannya tanpa terganggu oleh dering ponsel Anda atau membuka media sosial. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih dekat dan waktu Anda akan lebih menyenangkan.

Privasi dalam Hubungan

Walaupun hubungan kalian lebih dari sekedar teman, mungkin kalian bahkan memiliki komitmen untuk naik ke level selanjutnya, tapi tidak ada salahnya untuk memiliki privasi. Melansir dari halaman Verywell Mind, dalam hubungan yang sehat, Anda perlu menghormati privasi emosional dan fisik yang diperlukan untuk diri sendiri dan pasangan.

Jujur dan terbuka dengan pasangan memang perlu, tetapi ketika Anda masih pacar dan dia memiliki privasi yang tidak dapat dilanggar secara sembarangan. Misalnya, Anda dan pasangan tidak bisa membuka isi ponsel tanpa izin. Pastikan untuk saling meminta izin terlebih dahulu terkait privasi. Jika Anda mendapatkan lampu hijau, maka Anda berhak memasuki ranah privasi.

Batasan di atas hanyalah beberapa contoh. Ada banyak batasan sehat yang bisa Anda terapkan pada pasangan Anda. Sekali lagi, komunikasikan batasan apa yang Anda dan pasangan perlu dan tidak perlu lakukan. Ingat, batasan yang sehat akan membuat hubungan Anda semakin dekat.