Aceh Barat masih rawan kebakaran hutan dan lahan: BPBD

Meulaboh, Aceh (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menegaskan wilayah Aceh Barat masih rawan kebakaran hutan dan lahan.

“Kondisi ini terjadi karena sebagian besar lahan yang terbakar berada di kawasan gambut,” kata Pj Kepala BPBD Aceh Barat Mukhtaruddin di Meulaboh, Aceh, Minggu.

Pada Februari, kata dia, pihaknya telah berhasil memadamkan kebakaran lahan gambut di Aceh Barat yang tersebar di tiga lokasi terpisah, yakni Desa Peunaga Cut dan Desa Ranto Panyang Timur di Kecamatan Meureubo, serta satu titik di Ujong Beurasok, Desa Lapang, Johan Pahlawan. Kecamatan, Kabupaten Aceh Barat.

“Total luas yang terbakar di Kabupaten Aceh Barat pada Februari 2022 adalah 1,49 hektare,” kata Mukhtaruddin.

Ia menegaskan, pihaknya akan selalu siap memadamkan api, bahkan kebakaran skala kecil.

“Karena jika tidak segera ditangani, bisa menyebar ke wilayah yang lebih luas,” ujarnya.

Oleh karena itu, BPBD Aceh Barat menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pembakaran lahan untuk menghindari terjadinya kebakaran lahan atau hutan di kawasan tersebut, ujarnya.

Sebelumnya, pada 25 Februari 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua titik api di wilayah Aceh yang berisiko mengalami kebakaran hutan dan lahan.

“Sepanjang hari terdeteksi dua titik api di wilayah Aceh, maka dari itu kami mengimbau warga untuk mewaspadai kebakaran,” jelas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh.

Kedua titik api tersebut terdeteksi di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan dengan tingkat kepercayaan sedang yang dihasilkan dari pantauan sensor satelit PLTN Terra, Aqua, dan Suomi.

Menurut Ahmad, kekeringan juga melanda beberapa kabupaten/kota sehingga sangat mungkin terjadi kebakaran hutan dan lahan, terutama di kawasan gambut.

BACA JUGA:  Menciptakan ekosistem yang adil gender untuk masa depan yang berkelanjutan

Berita terkait: Teknologi modifikasi cuaca untuk mencegah kebakaran hutan: kementerian
Berita terkait: !6 titik api kemungkinan kebakaran hutan terdeteksi di Kalimantan Timur
Berita terkait: Kebakaran hutan dan lahan tetap menjadi perhatian besar: kementerian