6.664 kamar tersedia di Lombok jelang MotoGP: resmi

Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) – Sebanyak 6.664 kamar penginapan masih tersedia di Lombok jelang ajang MotoGP, menurut Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat.

MotoGP Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret, di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Berdasarkan pendataan kami di lapangan, masih ada 6.664 kamar yang masih tersedia,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Rabu.

Penginapan yang tersedia mulai dari hotel, villa, bungalow, homestay, hingga fasilitas hunian untuk pariwisata (sarhunta), ujarnya.

“Terutama di Gili Trawangan, Air, dan Meno. Lalu, Senaru, Sembalun, dan Suranadi,” katanya.

Hadi optimistis semakin dekat acara, semakin banyak ruangan yang dipesan penonton.

Berita terkait: 60.000 tiket hari balapan MotoGP terjual habis: Menteri Pariwisata

Ketersediaan kamar akan terus dikomunikasikan kepada agen perjalanan dan platform akomodasi, tambahnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan, wisatawan yang datang ke Lombok untuk menonton MotoGP tidak perlu khawatir soal akomodasi karena masih banyak kamar yang tersedia.

“Tidak perlu khawatir tidak mendapatkan penginapan karena di Lombok masih banyak tersedia kamar,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan penonton MotoGP yang divaksinasi lengkap tidak diwajibkan menjalani tes COVID-19.

“Kami sudah mendapat arahan dari Presiden bahwa sejak cakupan vaksinasi dosis kedua NTB sudah mencapai 70 persen, penonton MotoGP Mandalika yang sudah dua kali divaksinasi (vaksinasi lengkap) tidak lagi wajib dilakukan tes, baik dengan PCR maupun antigen. tes,” katanya.

Menurut Menkeu, kebijakan tersebut akan berlaku bagi penonton Indonesia maupun yang datang dari luar negeri.

Berita terkait: Penonton MotoGP mencicipi makanan tradisional: resmi