4 Fakta Ilmiah Tentang Fisik Wanita, Ternyata Kuat Dan Tidak Berhubungan Benar-Benar Bermerek Lemah!

Pastinya Anda pernah mendengar kata-kata “wanita itu lemah” bukan? Meski dari tahun ke tahun semakin menghormati perempuan, namun tidak sedikit yang masih memiliki kesalahpahaman semacam ini.

Sayangnya, kesalahpahaman ini sejalan dengan kita yang enggan mencari tahu dan mempelajari fakta tentang wanita. Padahal, banyak fakta yang bisa membuktikan bahwa ekspresi tidak ada hubungannya, bahkan dengan fisik wanita.

Yuk tunjukkan 4 fakta ilmiah tentang fisik wanita, agar kamu bisa #memecahkan bias yang tidak ada hubungannya dengan kita. Ayo!

1. Kekebalan Tubuh Wanita Lebih Kuat Dari Pria

Mengingatkan sekilas, kromosom wanita adalah XX dan pria adalah XY. Memiliki dua kromosom X membuat sistem kekebalan tubuh kita lebih kuat. Bagaimana bisa?

Menurut penelitian dari BioEssays, semakin banyak kromosom X, semakin banyak microRNA dalam tubuh kita. Dua hal yang saling terkait ini membuat wanita lebih kebal daripada pria.

Selain itu, hormon estrogen yang kita miliki juga mendorong penguatan sistem kekebalan tubuh wanita. Hal ini juga membuat kita lebih cepat sembuh jika terkena infeksi bahkan menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Akan tetap berbalik saat dipanggil walaupun ada pekerjaan

Wanita bisa multitasking bukan hanya asumsi. Ada penjelasan ilmiah di baliknya, yaitu perbedaan anatomi otak yang disebut corpus callosum.

Wanita memiliki corpus callosum yang menghubungkan otak kiri dan kanan 30 persen lebih tebal. Inilah kunci yang membuat wanita bisa multitasking, sedangkan pria lebih kurus. Itu sebabnya pria itu, setelah 10 menit fokus pada pekerjaan, Anda menelepon sekali atau dua kali tidak akan mendengar.

Coba praktekkan di rumah, kamu akan sadar bahwa kamu masih bisa dipanggil walaupun ada pekerjaan yang harus diselesaikan daripada mencoba menelepon papamu.

3. Hidung wanita lebih sensitif

Sadarkah Anda bahwa kita cenderung lebih sensitif terhadap penciuman? Bahkan wanita mampu membedakan jenis wewangian dari beberapa jenis parfum. Ini bukan tanpa alasan logis.

Dilansir dari Medical News Today, wanita memiliki indera penciuman yang lebih tajam dan mampu mengidentifikasi lebih banyak jenis bau dibandingkan pria.

Menurut Prof. Roberto Lent dari Institute of Biomedical Sciences di Federal University of Rio de Janeiro Brazil, wanita memiliki 50% lebih banyak sel di olfactory bulb (bagian otak yang berperan dalam mengidentifikasi bau) di otak kita.

Maka tak heran jika kita bisa lebih peka terhadap bau ketiak, bau tak sedap, bau masakan, dan parfum.

4. Wanita lebih bugar

Ungkapan “yah, pria secara fisik lebih kuat dari wanita” adalah salah satu stereotip yang paling sering terdengar. Apakah Anda pernah merasa seperti itu? Padahal faktanya sangat berbeda.

Dilansir dari CNN, Profesor Kinesiologi dari University of Waterloo, Richard Hughson, melakukan tes latihan dan menemukan bahwa daya tahan wanita saat berolahraga lebih baik daripada pria.

Dari penelitiannya, ditemukan bahwa wanita membutuhkan 30 detik untuk menyesuaikan tubuh mereka untuk berolahraga, sedangkan pria membutuhkan 42 detik. Ini berarti efisiensi fisik kita lebih tinggi karena kita memproses oksigen 30% lebih cepat daripada pria.

Jadi kamu, jangan mau makan stereotip dan ayo #patahkan bias yang mengatakan kita lebih lemah secara fisik. Dan akan lebih baik lagi jika kita menjaga kesehatan kita. Selamat Hari Perempuan Internasional untuk Anda!