Jakarta (ANTARA) – Jumlah WNI yang telah divaksinasi lengkap COVID-19 hingga Rabu mencapai 148,98 juta, menurut Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Menurut data gugus tugas, jumlah warga yang divaksinasi lengkap atau mereka yang telah menerima dua dosis vaksin meningkat 402.204 pada hari Rabu menjadi 148.989.922.
Sementara itu, sebanyak 148.944 warga menerima dosis vaksin pertama pada Rabu, sehingga total penerima vaksin pertama menjadi 192.412.648.
Selain itu, jumlah orang yang menerima booster atau dosis ketiga naik 316.533 menjadi 13.163.845, menurut data satgas.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap COVID-19, pemerintah Indonesia mencanangkan program vaksinasi nasional pada 13 Januari 2021 dengan sasaran sebanyak 208.265.720 warga.
Sejauh ini, dosis pertama vaksin COVID-19 telah diberikan kepada 92,38 persen dari 208.265.720 penerima yang ditargetkan.
Sedangkan dosis kedua telah diberikan kepada 71,53 persen penerima yang ditargetkan.
Berita terkait: Indonesia Pertimbangkan Pergeseran Pandemi ke Endemik
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat agar stok vaksin yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tidak terbuang percuma.
“Kunci utama untuk memaksimalkan penggunaan vaksin yang sudah tersedia adalah perencanaan yang baik yang mencakup logistik, personel vaksinator, dan redistribusi ke daerah lain yang membutuhkan vaksin,” jelas juru bicara tersebut.
Kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, hingga 9 Maret 2022, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 5.826.589, sembuh 5.258.235, dan 151.135 kematian.
Berita terkait: Kapolri luncurkan vaksinasi booster untuk pekerja