Lebak, Banten (ANTARA) – Kabupaten Lebak, Banten mencatat penambahan 120 pasien sembuh COVID-19 sehingga total pasien sembuh menjadi 12.234 orang, menurut Gugus Tugas Penanganan COVID-19 kabupaten tersebut.
Sementara itu, jumlah korban tewas telah mencapai 220, tambahnya.
“Hampir setiap hari ada pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Dr Firman Rahmatullah di Lebak, Sabtu.
Mereka yang sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di rumah diawasi oleh Satgas Covid-19 kelurahan dan kecamatan setempat, dan juga disiapkan pusat isolasi oleh pemerintah daerah di Gedung BPPS Banten, ungkapnya.
Beberapa pasien rawat inap rumah sakit COVID-19 juga telah pulih, katanya.
“Sebagian besar pasien yang baru sembuh dari COVID-19 terinfeksi varian Omicron dengan gejala batuk, pilek, dan demam,” imbuhnya.
Jumlah pasien yang menjalani isolasi telah berkurang secara dramatis, katanya. Pekan lalu ada 1.500 kasus, namun kini turun menjadi 996 kasus, jelasnya.
Berita terkait: RS Lebak Siapkan Puluhan Tempat Tidur untuk Atasi Lonjakan COVID-19
Sementara itu, dari total 13.450 pasien COVID-19, sejauh ini 12.234 telah sembuh dan 220 meninggal karena penyakit tersebut, tambahnya.
Ia yakin, pekan depan Lebak sudah aman dari Covid-19.
Rahmatullah mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, mengurangi bepergian, dan menghindari keramaian.
Semua orang juga dapat membantu dengan mendorong tingkat vaksinasi yang lebih baik sehingga dapat terbentuk herd immunity untuk melawan COVID-19, ujarnya.
“Jika semua orang divaksinasi, penularan virus mematikan itu akan relatif kecil,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi menurun dari 12 menjadi 3.
“Sebagian besar telah pulih setelah seminggu isolasi,” tambahnya.
Berita terkait: Menhub Pastikan Akses Vaksinasi COVID bagi Masyarakat Adat Baduy